Monday, December 27, 2004

PUISI : KARENA AKU DAN KAMU

Karena Aku dan Kamu ...
 
Skali lagi ingin ku ucapkan padamu
Menjauhlah dari setiap hidupku
 
Sadarlah atau bebalkah dirimu
Untuk dengarkan semua pintaku
 
Jangan kau paksakan tuk jemput diriku
Apalagi kau bayar semua hutangku
 
Biarkan aku bebas tanpa miscallmu
Cobalah untuk mulai tinggalkanku
 
Reff
Karena Aku dan Kamu tak kan bersatu
Karena Aku dan Kamu tak bisa bersama
Karena Aku dan Kamu ... sama-sama lelaki.
 

CERITA TENTANG TANGGUNG JAWAB

Seorang teman memberi saran yang lirih pada seseorang dalam waktu rapat. Dengan lirih ia berkata " hei, si konsumsi belum di bicarakan ". Lalu yang mendengar
membalasnya " diem aja. Dari pada kamu usul. Ntar kamu sendiri yang jadi sie konsumsi."
 
ya, ini hanyalah sekedar contoh ringan bahwa perkataan di forum / rapat akan membawa dampak yang besar bagi diri kita. seorang kawan juga pernah bercerita kalo ada orang yang cumanya usul terus, tapi nggak bisa ngerjain.
 
Aku sendiri jadi pusing waktu itu. Dan itu semakin menguatkan kesan di diriku bahwa orang yang berani usul, harus berani ngelakukan dan juga harus berani
tanggung jawab.
 
Hal terakhir inilah yang membuatku semakin pusing belakanagan. kata tangjung jawab. Seolah aku harus menarik atau mencari makna di balik kata tanggung
jawab.
 
Pada awalnya tanggung jawab adalah sesuatu yang menakutkan. Seperti seorang melakukan sesuatu dan ia ragu. Tapi ia kemudian diyakinkan bahwa ada orang lain
yang menanggungnya. Seolah pekerjaan yang ia lakukan akan selesai jika ada orang lain yang menangungnya (atau bertanggung jawab.)
 
Atau yang paling parah kalo ada istilah cowok yang nggak bertanggung jawab. kesannya cowok ini mengamili pacar atau siapapun dan kemudian nggak mau atau
belum mau menikahinya.
 
Bayangkan tanggung jawab berarti harus menikah, terlepas apakah ia sudah making love sesudah atau sebelum pernikahan. Parahnya apakah jika si cewek
tidak hamil apakah akan ada istilah cowok yang bertanggung jawab ??
 
Aku semkin pusing dengan kata tangung jawab, lalu aku mencarinya di kamus bahasa inggris. yang artinya responsibility. Dan aku coba menariknya responsibility
bisa berarti kemampuan menangkap respon, sesuatu hal di luar diri kita. Apa yang kita lakukan adalah hasil rangsangan dari suatu hal di luar diri kita. Tapi
peratnyaanku kemudian, apakah yang kita lakukan itu masih menjadi milik kita ? Atau kita hanya bereaksi saja tanpa harus berpikir apapun dari reaksi kita
terhadap suatu aksi? Ataukah responsibility berarti kemampuan kita untuk berbuat sesuatu dan kemudaian menilainya?
 
Dan ada satu hal lagi yang membuatku sangat sangatpaling pusing. Awal semester ini, aku mau bayar SPP dengan uangku sendiri. Aku harusnya lulus satu
semester yang lalu, tapi karena aku sibuk cari kerja, skripsi nggak jadi-jadi. Toh, aku nggak lulus karena aku sendiri yang nggak bisa fokus sama skripsi. Dan bayar SPP sendiri dari uang gajiku yang nggak seberapa itu adalah salah satu bentuk tanggung jawabku kenapa aku lulus nggak sesuia target.
 
Tapi orang tuaku marah besar. Mereka tetap nggak terima kalo aku bayar pake uang sendiri. Mereka bilang kalo mereka masih kuat bayarin aku SPP. Dan pendidikan adalah tanggung jawab mereka, sebelum aku nikah. Mereka juga ngomong - ini yang buat aku pusing - kalo mereka juga ingin aku lebih bertanggung jawab, supaya aku cepet=cepet wisuda.
 
Aku maskin pusiiiiiiiiiiiing!!!
 
Ada komentar ??
 
Rock d World
rio_nisafa

CERITA TENTANG DESA KOTA

 
 
Seorang kawan pernah bercerita dengan nada kesal.Suatu ketika ia pergi ke sebuah daerah pedesaan, tepatnya bukan kota. Ia bertanya pada seseorang yang
ditemui di jalan mengenai seberapa jauh lagi tempat yang ia tuju.
 
Orang desa bilang kalo tempat itu sudah deket. tinggal beberapa kilo lagi. Tapi yang temenku temui adalah tempat itu masih jauh, sangat jauh tepatnya.
Yang menjadikan ia kesal adalah bagaimana tempat yang jauh itu, bisa dikatakan dekat oleh orang desa, tempat ia bertanya.
 
Kawan... Pernahkah kita berpikir, kita, orang kota menjadi sedemikan sombong dengan orang-orang desa yang telah menolong kita. Mereka memberikan arah kemana kita pergi namun kita menjawabnya " Orang itu tadi ngawur. Tempatnya masih jauh. Kok dibilang udah deket ".
 
kawan...Kita ternyata udah sombong dengan berbagai standar yang udah kita bikin. Kita mengenal suatu tempat hanya berdasarkan jarak. ukuran berapa
kilometer lagi suatu tempat itu kita tempuh.
 
Mungkin ada benarnya kalo orang desa mengenal daerahnya (mungkin juga tetangga desa) lebih jauh daripada kita yang dikota mengenal tetangga di samping rumah
kita.
 
Mungkin ini adalah gambara singkat bahwa jarak adaah sebuah hal yang sangat relatif. Bisa jauh namun dalam waktu bersamaan dapat dibilang dekat.
 
Suatu waktu aku harus dateng ke rumah temen yang ada di belakang UPN Concat. Di telepon ia ngasih tau lewat jalan seturan YKPN. Dan sewaktu aku pergi ke sana. Rumah temenku dapat dibilang sangat-sangat jauh. Aku harus ke jalan solo, lalu belok ke utara ke arah seturan - tepatnya setelah papan nama YKPN. Suatu
jarak yang sangat jauh.
 
Namun ketika pulang, ternyata rumah temenku di belakang UPN itu sangat deket. Pulangnya aku lewat seturan, selokan mataram sampai kampus UGm dan
menjalahni rute seperti aku pulang dari kampus.
 
Ternyata jarak bulan persoalan berapa kilo yang harus kita tempuh. Atau berapa lama kita dalam perjalanan. Tetapi seberapa jauh (atau dekat) kita mengenal tempat itu.
Dan pebedaan antara orang kota dan desa dalam memandang jarak adalah orang desa lebih mengenal sebuah tempat secara lebih mendalam. Sekaligus
gambaran orang kota yang picik akan hitungan angka di speedometer.
 
Ada komentar???
 
Rock d World
rio_nisafa

PUISI : DAN

Dan iblispun bertanya " malaukat mana yang bisa menaklukkan hatimu ?"
Akupun menjawab " ia bukan malaikat, hanya seorang wanita sahaja yang singgah di hatiku ".

CERITA TENTANG TAHUN BARU

Suatu ketika aku pernah membaca cerita tentang Tahun baru dari Majalah Donald Bebek. Diceritakan Paman Donal tengah berencana untuk berbuat sesuatu yang lebih baik di tahun baru itu. Ia telah berjanji pada diri agar semua hal ia lakukan ditahun mendatang lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.
 
Namun sikap malasnya dan kenakalan ketiga keponakannya menjadikan Donald gagal melakukan apa yang telah ia rencanakan.
 
Dari cerita itu, aku teringat bahwa alangkah baiknya kita membuat rencana pada awal tahun, sebagai pedoman untuk melangkah di tahun mendatang. Bahwa donald, yang selalu malas, pesimis, dan selalu sial itu saja membuat berbagai perbaikan atas dirinya. Namun yang namanya Donald, ia selalu gagal dalam stiap hal.
 
Untuk itu, tahun 1998 aku membeli sebuah agenda kecil di KOPMA, dan aku mulai mengisi untuk sepanjang tahun mengenai apa yang harus aku lakukan untuk satu tahun itu.Dan agenda itu penuh dengan berbagai jadwal bayar SPP, KRS,ujian, hingga seminar.
 
Dan di akhir 2001, aku juga membeli agenda untuk tahun 2002, ketika aku mencoba memilih agenda, ada agenda kerja yang cukup besar. Di dalamnya ada berbagaitabel, grafik hingga laporan keuangan. Yang aku bayangkan orang yang punya agenda itu selalu merencanakan berbagai aktivitasnya dalam setahun.
Sedangkan aku, selama beberapa tahun ini, hanya mencatat apa-apa yang telah direncanakan oleh orang lain, seperti jadwal kuliah atau jadwal seminar.
 
Rock d World
rio_nisafa

CERITA TENTANG KOBOI DAN RADEN

Dua orang berdiri berhadapan-hadapan. Setelah saling menatap tajam, kedua segera berpunggungan dan mengambil 10 langkah. Dan dorrrr!!! (atau bang!!).
Letusan pistol meledak ketika kaki telah melangkan untuk yang kesepuluh.
 
Cerita di atas hanyalah sepenggal scene dari sebuah film koboi. Figur koboi yang hidup di alam bebas, dengan senjata di pinggang, dan dengan sejuta
kebebasan yang dimilikinya. 
 
Tak ada yang salah di dalam scene sang koboi. Yang ada hanyalah ia harus menenteng pistol di kedua pinggangnya. Dan seolah hendak memperlihatkan seberapa
cepat ia mampu menembak suatu obyek. Seorang teman yang mengidolakan Lucky Luke bahkan menyatakan koboi jagoannya mampu menembak lebih cepat dari bayangannya sendiri.
 
Dan begitulah budaya bangsa koboi ( baca Amerika Serikat) menonjolkan diri sendiri merupakan hal yang wajar. Apalagi dengan apa yang menurutnya pantas
dibanggakan. Pistol yang mengantung di pinggangnya serta puluhan peluru yang melingkar di ikat pinggangnya sebenarnya hendak menunjukkan bahwa
dirinya adalah jago tembak. Mencalonkan diri sebagai presiden, Gubernur atau apapun bukanlah hal yang haram dilakukan.
 
Dan ketika ia dihadapkan pada musuh, iapun menghadapinya dengan caranya tersendiri. Membuka ajang peperangan secara frontal. Saling mengadu pandang
sebelum mengambil langkah ke sepuluh bukan hanya menyadarkan akan adanya musuh di depan mata, tetapi juga meyakinkan bahwa dirinyalah yang terhebat. Dan
bisa dimaklumi jika iklan-iklan di negara koboi itu berusaha menjatuhkan brand/merk dari produk kompetitor secara vulgar.
 
Jauh dari tanah western (di titanic disebut tanah impian) seseorang di jawa tampak selalu tersenyum renyah , saling memberikan bantuan dengan sesama, atau
sekadar menyilahkan satu sama satu. 
 
Tetapi ia akan selalu membawa kerisnya di belakang punggung. Senjata tajam yang ia sembunyikan di balik tubuh dan baju yang ia kenakan. Dan tak tahu pula pada siapa ia akan ditusuknya pula. Dan dari arah mana keris itu akan ditusukkan.
 
Ada komentar????
 
Rock d World
rio_nisafa

CERITA TENTANG PUASA

Tak terasa bulan ramadahan telah kita masuki. Pengajian songsong ramadhan pun telah dilaksanakan masjid di kampung beberapa hari yang lalu. Dan kemarin, orang-orang menyibukkan diri dengan ritual padusan, sehari sebelum bulan suci.
 
Seiring datangnya Bulan ramadhan, ibadah puasapun diwajibkan kepada orang yang beriman. Dan jika hakekat puasa adalah pengendalian diri, maka seharusnyalah kita mampu menjaga diri kita. Baik dalam tutur kata maupun perilaku.
 
Dan salah jalan adalah dengan melatih kesederhanaan. Nabi Muhammad SAW memberi contoh kesederhanaan dalam berbuka puasa. Hanya dengan 2-3 biji kurma dan segelas air.

Namun apa yang kita makan selama berbuka puasa di rumah ? Atau bahkan di masjid-masjid sekalipun ?. Biasanya kita berbuka puasa dengan makan2 enak dan banyak. Bukan dengan buah kurma dan air putih, tetapi dengan satu piring penuh nasi dengan semua lauk pauknya dan ditambah dengan minuman menyegarkan, seperti kelapa muda atau pudding. Yang bisa jadi justru melebihi porsi makan siang kita selama di luar Bulan Ramadhan.
 
Maka sangat ironis memang. Bahkan berita menjelang bulan puasa menyatakan bahwa pemerintah (dalam hal ini bulog) telah mencukupi persediaan sembako. Bukankah suatu hal yang aneh, jika selama bulan ramadahan kita hanya 2 kali makan (sahur dan berbuka ) tapi tingkat konsumsi lebih tinggi dari pola makan 3 kali (pagi-siang-malam). 
 
Maka tak salah jika berbuka puasa, kita maknai sebagai upaya balas dendam. Sebuah pelampiasan karena kita tidak diperkenankan makan minun pada waktu siang hari. Dan namanya pelampiasanpun memang selalu sangat berlebihan.  Jauh dari hakekat puasa, yakni pengendalian diri.
 
Jika hakekat puasa ternyata salah ditafsirkan oleh kita. Bagaimana kita mampu menjadi orang yang bertakwa ? Bagaimana kita mampu terlahir secara suci pada hari Raya ? Sekaligus meningkat kualitas iman dan islam pada bulan syawal ?
 
Semoga kita dapat memahami dan menjalani hakekat puasa, Amin.
 

Friday, December 24, 2004

PUISI : YANG KURINDUKAN

 
yang kurindukan hanyalah senyum di garis bibirmu,
bukan di dalam sudut bayangku.
 

PUISI : RAMADHAN

Ramadhan 1
Bulan suci telah mengetuk jendela hati kita
Akankah kita iklas membukanya ?
 
Ramadhan 2
Fajar merah masih terbentang di timur
Siapkah kita melawan teriknya kemudian waktu ?
 
Ramadhan 3
Kita mungkin mampu menahan panas mentari
Tetapi bagaimana dengan gerahnya hati kita ?
 
Ramadhan 4
Gema azdan di bayang senja telah berkumandang
Mampukan kita untuk tetap menjaga hati ?
 
Ramadhan 5
Bintang lelap di peraduan dewi malam
Apakah jiwa kita masih menyebut nama-Nya ?

PUISI : DOA DI PENGHUJUNG PUASA

Izrail, sampaikan pada rab-mu
ijinkan aku kembali menemui ramadhan.
 
cirebon13 nov 04, 01.02 am
 

PUISI : IKLAS


Pada wanitaku, kan aku serahkan segala kehormatan;
meski ia tlah menyerahkan pada lelaki lain.



Wednesday, December 08, 2004

PUISI : YANG KURINDUKAN

yang kurindukan hanyalah senyum di garis bibirmu,
bukan di dalam sudut bayangku.
 

PUISI : LUKA INI

luka ini masih berdarah,
akankah kau merubahnya menjadi bernanah.
 

Tuesday, December 07, 2004

CERITA TENTANG PINDAH KANTOR

Dalam minggu ini, tempat kerjaku akan melakukan pindah kantor. Tak ada yang special, karena sudah beberapa kali aku pindah rumah dan pindah kantor. Namun yang menarik kali ini, adalah adanya "perhitungan" mengenai perpindahan ini. Orang biasanya menyebutnya sebagai Fengshui untuk mencari hari dan arah yang baik. Dan ternyata menurut orang yang mempercayainya, segala sesuatu harus dihitung secara matang.
 
Aku bukannya tidak menghormati orang yang percaya fengshui. Dan aku tetap menghargai kepercayaan mereka. Tetapi bagiku semua hari itu baik, gak ada waktu yang salah dan semua arah itu sama saja.
 
Namun jika ditanya apakah waktu dan arah saat pindah ke lokasi baru akan mempengaruhi bisnis kita, maka aku menjawab "ya". Dan dalam kata lain, perpindahan itu akan membawa  pengaruh pada bisnis atau tepatnya keuntungan yang kita terima.
 
Karena pernah jadi wartawan di sebuah media cetak, aku akan memberi contoh bisnis media. Tabloid anaka-anak Fantasia mampu memperoleh oplah yang sangat tinggi, saat launching. Hal ini dikarenakan waktu launching bertepatan dengan demam Satria Baja Hitam. Trend yang melanda anak2 dimanfaatkan secara tepat oleh tabloid tersebut.  Begitu juga dengan tabloid Aura, yang di awal hadirnya mampu memenuhi rasa ingin tahu khalayak dengan berita kematian Lady Di. Harian Solo Pos terbit saat terjadinya huru-hara Mei 98 dan ketika akses informasi ke dan dari kota Solo terhambat, bahkan oleh media massa lainnya.
 
Dua Departemen Store di jogja, melakukan launching pada pertengahan bulan puasa. Inilah waktu yang tepat untuk membuka bisnis fashion, dimana permintaan akan baju baru meningkat mendekati hari lebaran. Apa jadinya jika keduanya launching pada setelah hari lebaran ? Toko sepi karena gak ada konsumen adalah sebuah jawaban pasti,
 
Begitu juga dengan Alfa Gudang Rabat cabang Jogja. Alfa memilih lokasi di Jalan Solo di utara jalan. Perhitungan ini merupakan pilihan yang tepat karena berada di sebelah kiri dari jalan utama (arah dari kota jogja). Dengan memilih di lokasi tersebut, maka akan memudahkan konsumen untuk belanja ke Alfa. Jika berada di kanan, jalan maka akan membuat konsumen memutar jalan dan tentunya akan sedikit menyulitkan.
 
Waktu dan tempat inilah yang harus diperhatikan. Media2 tersebut tidak akan memperoleh pembaca yang banyak jika terbit pada waktu yang salah, Departemen store atau swalayan akan sepi pengunjung jika salah arah. Mencari moment dan arah yang tepat ini bukanlah perkara yang mudah. Ada "PERHITUNGAN RASIONAL" di dalamnya, sesuatu yang bisa dilakukan dengan akal sehat dan logika.
 
Tetapi FENGSHUI ? Seperti apakah hari dan lokasi baik itu ? Mencari waktu dan arah yang tidak menghadap aura negatif, menyesuaikan dengan yin-yang, weton, shio, unsur kehidupan (udara,air,tanah,logam ?) atau hal-hal lainnya ?
 
Atau aku saja yang belom belajar fengshui ? 
 
Rock d World
rio_nisafa