Wednesday, December 28, 2005

Puisi : LAILATUL QADAR

Di malam seribu bulan,
Kau tebarkan sejuta kemulian.
 
 
Rock d World
rio_nisafa*)
 
*) sampai sekarang puasanya belom bolong.

Puisi : KAU

kau..
kau..
kau..
    entah bagaimana ku lukiskan dirimu)
... yang membuatku
... menangis tanpa air mata
... lara tanpa luka
... duka tanpa karena
 
Rock d World
rio_nisafa*)
 
*) diilhami oleh salah satu lagunya GIGI.

Saturday, December 24, 2005

Iwa K, Sebuah Kenangan Masa Lalu.

" Bebas... lepas... kutinggalkan saja semua beban di hatiku..."
 
Iwa Kusuma, Rapper Indonesia pertama, kembali ke panggung musik Indonesia. Setidaknya pada hari kamis lalu (15/12), performance Iwa K, dapat di saksikan di acara Star Mild Chill Out yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi nasional. Acara ini sendiri merupakan taping dari rangkaian music tour di beberapa kota dan Iwa K tampil di sebuah shopping mall di Bandung.
 
Kehadiran Iwa K cukup mendapat acungan jempol (meski bukan two thumb up). Di tengah aktivitas sebagai presenter bola di televisi, ternyata Iwa K masih dapat mendendangkan lagu-lagu hitsnya beberapa tahun silam. Bahkan dua lagu yang ia bawakan, yakni Batman Kasarung dan Manusia Malam, merupakan lagu yang terangkum pada album pertama yang rilis pada tahun 1991.
 
Perjalanan Iwa K di dunia musik Indonseia memang sangat panjang, hampir dalam kurun waktu 15 tahun. Namun hal juga bukan yang mengagumkan. Ia hanya menorehkan empat album, yakni kuingin kembali, bebas, kram otak dan malam ini indah. Prestasi yang patut Iwa K sandang hanyalah karena ia adalah peletak dasar musik rap (atau bahkan black music lainnya) di industri musik Indonesia.
 
Kehadiran Iwa K kemudian disusul bermunculnya rapper atau group rapper lainnya. Sebut saja Denada, rapper puteri Emilia Contesa yang malah kemudian pindah jalur dangdut. Juga beberapa rapper dan group rapper, seperti Black Skin, Sweet Martabak, Blake yang muncul di kompilasi rap bertajuk Pesta Rap 1-3 yang melahirkan hits cewe matre, bosan, anak gedongan, dan titidit. Lalu Neo, group rapper yang melahirkan beberapa album dan sempat menjadi endoser sebuah makanan ringan. Kalau bicara lebih luas, bisa jadi Iwa K juga yang mendorong pengaruh black musik lainnya seperti R&B atau hip hop di Indonesia.
 
Kembali ke acara musik tersebut, boleh dinilai bahwa penampilan Iwa K memang tidak terlalu istimewa. Mungkin karena sarat pesan sponsor dan penampilan band pendamping lainnya, Iwa K hanya bisa tampil dalam 6 lagu, yakni Tikus Got, Batman Kasarung, Manusia Malam, Bebas, Malam Indah, dan sebuah lagu lainnya (sebenarnya penulis lupa atau tidak tau judul lagu tersebut). Jika produsen rokok tersebut mempunyai budget yang lebih besar untuk booking fee, bisa jadi Iwa K juga akan membawakan hits lainnya seperti "Ku Ingin Kembali" (lagu yang paling romantis sepanjang sejarah rap Indonesia), " Kram Otak" (judul yang keren untuk sebuah sinonim strees, phobia, paranoid), "Nombok dong" (lagu wajib para pebasket), atau "Topeng" (mirip lagu Badut-Swami, penuh kritik sosial).
 
Performance Iwa K di panggung juga sangat berbeda dengan lagu-lagu yang terekam di kaset. Bukan untuk memberikan warna yang berbeda, tetapi karena Iwa K sudah tidak mampu menunjukkan aksi terbaiknya. Semua lagu yang dia bawakan tampil dalam beat yang lebih rendah. Musik menjadi lebih pelan, dan lagu yang dibawakan menjadi tidak terlihat bersemangat. Atau suara Iwa K tengelam di suara backing vocal yang berteriak lantang "yoyoyo" atau "put ur hand up". Mungkin, sekali lagi mungkin, nafas Iwa K sudah tidak sekuat dulu.  Hanya "Malam Indah", lagu pamungkas dalam acara tersebut, sekaligus hits terakhir, Iwa K mampu tampil secara maksimal, sekaligus klimak dari rangkaian acara tersebut.
 
Terlepas dari itu semua, ada sebuah alasan menarik bagi penulis untuk menonton Iwa K di TV dan menulis tulisan ini. Bukan karena penulis suka musik rap atau Iwa K, apalagi mengaku sebagai pengamat musik nasional.  Tetapi karena pada pertenggahan tahun 1996, penulis sempat menyanyikan lagu "Bebas" di malam perpisahan SMA. Di malam ketika para pelajar SMA Negeri 7 Yogyakarta hendak melepas status pelajarnya di rumah ibu guru walikelas dengan sedikit makanan ringan, minuman segar, sebuah kegembiraan, sedikit keharuan dan tentu hangatnya kebersamaan.
 
Rock d World
rio_nisafa*)
*) taglinenya tetap Rock d World, bukan lantas berubah Rap d World.


Sunday, October 23, 2005

LAILATUL QADAR

di malam seribu bulan,
Kau tebarkan sejuta kemuliaan.

Thursday, October 20, 2005

Tentang Kesendirian

sendiriku melawan waktu
menantang sejuta bisu
... yang siap membunuhku tanpa babibu

Thursday, April 07, 2005

Cerita Tentang Listrik Putus

" Waduhhhh..." ujar teman mengeluh. Rupanya Listrik di kantor kami tiba-tiba putus. Dan satu-dua detik kemudian listrik kembali hidup. Ia mengeluhkan bahwa dengan kondisi tersebut, akan membuat komputer akan rusak. Menurut seorang teman, listrik yang tidak stabil tersebut akan membuat mainboard akan hangus, begitu juga prosesor. Bahkan hard disk pun rentan akan macet. Memang ada baiknya ada stabillizer di setiap komputer. Tetapi ini hanya sebagai langkah antisipasi, bukan sebuah solusi.

Dalam skala yang lebih besar, kerusakan yang ditimbulkan dari ketidakstabilan listrik ini juga membawa pengaruh yang tidak kecil pula. Sebuah perkampungan di kota Jogja mengadu kepada PLN setempat bahwa beberapa pesawat TV dan beberapa peralatan elektornik rusak. Naik turun daya listrik telah membuat tabung Televisi meledak dan mengeluarkan bau hangus. Tak ayal lagi, pesawat televisi itupun tak bisa diperbaiki kembali. Bahkan YLKI sebagai lembaga advokasi konsumen pun membawa kasus ini pada peradilan.

Hidup di tengah ketergantungan teknologi (bahkan untuk sumber daya listik sekalipun) memang tidak nyaman. Tetapi tidak nyaman lagi adalah adanya ketidakstabilan. Bukan hanya listrik. tetapi di semua bidang. Dalam bahasa politik, orang menyebutnya Inkosistensi. Orang Jawa pun punya parikan (=sejenis pantun, namun lebih singkat) " Esuk Tempe, Sore Dele".

Dalam kondisi tersebut, bekerja dengan komputer saja bisa menimbulkan stress. Apakah file-nya sudah di-save ?, Apakah komputer akan start ke safe mode ? Jangan-jangan ada bau hangus dari belalkang CPU ? "

Itu baru dengan komputer, benda mati. Sulit dibayangkan Bagaimana bekerja dengan adanya keputusan yang sangat cepat berubah ?? Bekerja dengan dengan team, berhubungan dengan pihak lain supplier, agency dan sebagainya), waktu yang semakin mendesak, yang tuntutan yang terus memburu, mood yang turun, emosi juga akan terbawa.

Soal kepercayaan ........ ?? Entahlah, saya sudah capek.

jakarta, 6 April 2005, 23.12

Rock d World
rio_nisafa

Saturday, March 26, 2005

Cerita Tentang Larangan Merokok

Minggu sore, ku sempat jalan-jalan seore di PIM (Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan). Sebuah kebiasaan setiap akhir pekan, aku gunakan waktu untuk jalan-jalan di shopping Mall. Di Lantai Tiga PIM, disebuah coffee shop, mataku tertuju sebuah papan bertuliskan " Untuk Menjaga Rasa dan Aroma Kopi, mohon untuk tidak menyalakan rokok di ...... "

Sebuah pesan yang menarik sekaligus mengena. Sebenarnya pesan tersebut tak ubahnya kalimat "Dilarang Merokok". Larangan tersebut sangat lazim ditempatkan di area publik. Tetapi di sebuah cafe, resto, coffee shop, dan food bazaar larang tersebut jarang dijumpai. Maklum rokok merupakan "teman terbaik" setelah makan berat dan sembari ngobrol. Terlepas adanya Perda Gubernur DKI tentang larangan rokok di tempat-tempat umum dan denda 50 juta.

Nilai lebih dari pesan tersebut adalah meninggalkan simbol-simbol dan kata-kata yang teramat basi. Larangan merokok meman tidak harus mengunakan icon rokok yang disilang (atau dalam lingkaram merah bergaris miring) yang sudah teramat basi. Atau dengan kata-kata lugas Dilarang Merokok atau No Smoking. Bahkan hal tersebut telah menjadi joke lama, bahwa pom benzin dalam bahasa Inggris adalah "No Smoking"

Dalam ilmu komunikasi terlebih periklanan, hal tersebut akan selalu menjadi kajian yang sangat menarik. Sebuah pesan yang ingin disampaikan dapat diungkapkan dengan berbagai macam. baik melalui kata-kata, gambar, ekspresi wajah, gestur tubuh dan sebagainya. Apa yang ingin dikatakan ("What to say") juga harus diikuti bagaimana mengatakan secara tepat ("How to say"). Hal ini membutuhkan sebuah kreatifitas dan bukan perkara gampang. Sebuah campaign dari advertising agency akan diuji di mata klien dan konsumen.

Semua iklan kecap ingin mengklaim sebagai kecap no 1. Tak ada kecap no 2, no 3 atau no 9. Semua perusahaan kecap memang ingin berteriak lantang di setiap iklannya bahwa kecap ini adalah kecap no. 1. Tetapi bagaimana mengkomunikasikan kepada publik secara tepat tidaklah mudah.

Rock d World
rio_nisafa

Tuesday, February 08, 2005

Cerita tentang Bujangan

Suatu malam di depan TV, seorang teman berkomentar... " Masak sich, acara MTV Bujang disponsori oleh Kondom Fiesta ? " Aku hanya tersenyum dan menjawab singkat " Emang bujang nggak boleh pake kondom ? ". Karena sama2 bujangan dan kerja di bidang periklanan, selanjutnya kami berdiskusi lebih lanjut mengenai brand awardness, target market, media strategi dan sebagainya.
 
Tapi masalahnya sebenarnya adalah bukan soal kondom atau iklan. Tetapi menyangkut berbagai realitas yang kita hadapi. Kata bujang, yang menjadi awal diskusi, harus didefinisi ulang. Bujang kini harus diartikan sebagai status sosial, dengan kata lain harus benar-benar dipisahkan dengan status susila. Bujang mengacu pada persoalan bahwa seorang lelaki belom menikah dan Perjaka merujuk pada apakah seseorang pernah melakukan hubungan sex atau belom. Dan dari sisilah seharusnya jawaban atas pertanyaan penamaan MTV Bujang terjawab. Dengan bahasa yang lebih sederhana bujang berbeda dengan perjaka.  that's all.
 
Sama seperti halnya menikah dengan kawin. Dalam terminologi bahasa, kawin lebih merujuk pada tataran biologis, sebuah kebutuhan yang secara natural dimiliki oleh setiap mahluk hidup untuk regenerasi. Sedangkan menikah berada tataran sosial, ketika dua orang diikat secara agama (akad nikah), hukum (KUA) sosial (resepsi pernikahan) dan kultur (adat pernikahan). Untuk bisa kawin, dua orang tersebut harus terikat dengan pernikahan.
 
Dan kini, kata nikah dan kawin harus dibedakan juga. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus freesex, hamil di luar nikah, single parent, selingkuh, zina hingga pelacuran.
 
Jika bahasa merujuk pada konstruksi sosial dalam masyarakatnya, realitas apakah yang sedang di dalam diri kita ???
 
 
Rock d World
rio_nisafa

Monday, February 07, 2005

Puisi : Jakarta

kulihat jakarta dari sisa kaki langit
bersama gelap malam yang tak berbintang.
 
jakarta adalah dua sungai sejajar
lelehan darah dan kilau emas
terangkum dalam dekapan perjalanan.
 
jakarta, 7 feb 05, 9.20 am
 
 
Rock d World
rio_nisafa

Friday, January 28, 2005

puisi : LELAH 1

aku lelah
sebentar lagi kan menyerah
dan tlah tertahan kalah
semua memojokkanku di sudut salah
serasa jantung tertanam panah
malaikat mautpun berjalan padaku terarah.
aahhh....  ^-^-^-^-------------------
 

puisi : LELAH 2

hujanpun tak mampu menahan
apalagi senja yang manja
aku hanya ingin pulang ke rumah
 

Tuesday, January 18, 2005

Puisi : Teh Poci Simpang Lima

Secangkir kehangatan yang kau tawarkan,
Tak sebanding dengan samudra panas yang akan kuterima.
 
Semrang, 14 januari 05.
 

Thursday, January 13, 2005

PUISI : BANDUNG

BANDUNG
 
Segenggam rindupun tak cukup bagiku sebagai bekal perjalanan ke kota ini.
Harusnya kusiapkan hati yang lapang, setumpuk ketabahan dan sebuah ketegaran jiwa.
 
bandung, 8 jan 05, 12.46
 
Rock d World
rio_nisafa

Tuesday, January 04, 2005

PUISI : ACEH 1

ACEH 1
 
Ketegaran Aceh hanya takluk oleh kekuataan dan kebesaran alam,
Bukan pada meriam Belanda, otonomi Soekarno, pemerataan Soeharto atau tentara Yoedhoyono
 
Rock d World
rio_nisafa

PUISI : TSUNAMI

TSUNAMI
 
Sebuah duka terkabar,  luka aceh kembali tersiar
Tanah bergetar, Ombak menggelegar
Orang terkapar dan di kejar lapar
Kita tersadar ???
 
jakarta, 31 Desember 2004
 
Rock d World
rio_nisafa