Saturday, December 30, 2006

[tentang] Let's Ride a Bike


Beberapa hari lalu, saya kedatangan teman-teman dari VOC... tapi tunggu dulu, ini bukan VOC yang merupakan persatuan pedagang belanda. VOC yang saya maksud kini adalah V-Star Owners Club, sebuah klub pemilik motor besar bermerk V-Star.
Awalnya perkenalan saya dengan VOC hanyalah sebuah kewajiban dan tugas dari pekerjaan saya sebagai Staf Marketing Support di sebuah perusahaan otomotif Nasional. Pak Ernas, boss saya saat itu, memberikan tugas untuk menjalin relationship dengan klub motor yang mengunakan produk perusahaan. Namun semakin hari, hubungan saya dengan VOC semakin bertambah intens. Antara saya dan VOC kini bukan hanya sebatas kerja semata, tetapi juga sampai pada kedekatan personal, mungkin bisa diterjemahkan dalam kata keakraban atau kekeluargaan.
Pada touring pertama, Jakarta-Pantai Anyer, saya hanya sebatas perwakilan dari perusahaan motor yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Selain itu saya juga mendampingi beberapa wartawan yang juga diajak untuk liputan. Pada malam api unggun, saya merasa masih ada jarak dengan para rider tersebut. Hanya beberapa nama yang saya kenal. Maklum para penunggang besi inipun lebih dekat dengan temen2 mekanik atau sales dari pada saya yang di Marketing.
Touring selanjutnya mengambil rute Jakarta-Salabintana. Salabintana sendiri merupakan dataran tinggi di kota Sukabumi. Pelepasan touring ini dilakukan pada bersamaan dengan event JMS, Jakarta Motor Show. Pada touring ini, saya mulai dekat dengan beberapa personel VOC, keakraban pun mulai terbangun di antara kami. Saya mulai menikmati candaan atau gurauan mereka. Sayapun berusaha mengenal dekat dengan setiap member klub, bukan sekadar dua-tiga orang pengurus klub. Di balik tampang-tampang mereka yang sedikit sangar, ternyata ada keakraban yang coba mereka tawarkan di dalam klub.
Puncak adalah tujuan touring ketiga saya bareng VOC. Diawali hujan cukup deras hingga melewati banjir di Cawang, menjadikan perjalanan ini sangat berkesan. Saya membonceng Bang Harold, salah seorang pengurus VOC. Saya tak hanya duduk manis di dalam mobil, seperti touring sebelumnya. Pengalaman naik motor besar benar2 saya nikmati. Menembus keramaian jalan, menikmati angin yang menampar wajah, atau sekadar mengamati perhatian orang ke arah kami.
Toring terakhir VOC, mengambil rute yang sangat jauh, ke Jogja. Namun sayang, saya tak bisa mengikuti pertualangan mereka. Saya, telah beberapa bulan pindah kerja di kota kelahiran. Kesempatan ini saya gunakan untuk menyambangi mereka di hotel. Maklum lama juga saya tidak kontak dengan mereka. Kedatangan saya ini lebih karena kedekatan saya dengan klub, tak ada lagi tanggung jawab kerjaan ketika saya berada di tengah komunitas mereka. Dari sore hingga malam, saya benar-benar nikmati kebersamaan mereka baik di hotel maupun saat lesehan di warung makan. Obrolan akrabpun mengalir di antara saya dengan Pak Deden, Pak Syukur, Bang Harold, Bang Ardi dan beberapa nama lainnya.
Yach... Saya merindukan pengalaman berada motor besar yang membelah jalanan, melahap makanan khas sunda saat rehat touring, joget dangdut dari musik organ tunggal, menikmati udara malam di Islamic Center Bekasi-tempat mereka biasa nongkrong di malam minggu-, menghabiskan waktu di monas-saat mereka rolling thunder di jakarta, atau berbagai kebersamaan lainnya yang telah terjalin sekian lama bersama VOC.
Sejenak saya teringat SMS bang Ardi " Let's Ride a Bike n Rock d World!. Go, Go, GOOO!!!"
Rock d World!
rio_nisafa
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com