Tak ada yang lebih tepat menggambarkan lebaran di masa kecilku dengan satu kata : banyak uang.
Pada hari H atau H+1 lebaran, kita sekeluarga di Yogya selalu silaturahmi ke rumah kakek dan saudara di Solo. Dan sesuai tradisi di sana, setiap anak kecil akan mendapatkan "uang fitrah" dari keluarga kakek, pak de dan pak lik. Yang dapat uang fitrah biasanya anak yang mulai kenal duit, yakni sekitar usia sekolah SD hingga beranjak remaja. Saat itu besarnya uang fitrah yang aku teriama mungkin sekitar Rp. 10.000/ keluaga. Total keseluruhan tinggal dikalikan dengan jumlah kelaurga yang kami kunjungi saat itu. Jumlah yang sangat besar menurutku.
Kini setelah beranjak dewasa, situasi berubah. Sekarang aku yang harus mempersiapkan uang fitrah kepada keponakanku, anak pak de atau pak lik Meski belum berkeluarga, Toh aku telah bekerja, di Jakarta lagi.
Rock d World
rio_nisafa
No comments:
Post a Comment